Wuihh..baru aja kelar penyisihan perhelatan sepak bola terbesar di kawasan Asia..ya penyisihan Group D yang berlangsung di Senayan akhirnya meloloskan 2 "Tim langganan" yaitu Arab Saudi and Korea Selatan..team Indonesia yang tergabung di group ini pun akhirnya harus "masuk kotak" kalah bersaing dengan dua team tersebut..tapi ada fenomena menarik dalam kiprah team nasional "Merah Putih" kali ini, ya walaupun Timnas kita tersisih, tapi perjuangan mereka and support dari seluruh insan sepakbola nasional patut diacungi dua jempol..sebelum turnamen ini dimulai, kita dianggap sebagai tim yang bisa jadi lumbung gol bagi lawan2 kita, tapi nyatanya? mereka mungkin lupa kalo pertandingan itu dilihat dari hasil pertandingan di lapangan bukan itung2an diatas kertas. Pertandingan pertama versus Bahrain merupakan titik balik anggapan itu, berjuang selama 2 x 45 menit, kita akhirnya bisa menundukan Bahrain dengan skor 2-1, Budi Sudarsono & Bepe (Bambang Pamungkas) menjadi mimpi buruk bagi Bahrain lewat gol mereka, permainan tak kenal lelah, organisasi permainan bola-bola pendek yang rapi, dan tusukan2 kejutan lewat Ellie Aiboy, M Ridwan di sisi kira, Ricardo Salampessy n Budi Sudarsono di sisi kanan serta gedoran Teletubbies kita (Firman Utina, Ponaryo, Syamsul C & Eka Ramdhani) dari tengah bikin Bahrain kaget dan bermain di bawah tekanan tim Merah Putih, pertandingan pertama, kemenangan pertama! Awal yang sempurna. Di pertandingan kedua kita harus bertemu "Singa-singa padang pasir" Arab Saudi, nah di pertandingan ini ada hal yang menarik, wasit yang memimpin pertandingan ini berasal dari Uni Emirate Arab!!!! gile bo.. team Arab bisa aja kongkalingkong ama tuh wasit..eh bener aja..setelah Ellie bikin gol dan buat seluruh stadion bergemuruh kita akhirnya dipaksa nyerah di Injury Time!!! nyesek, kecewa, marah sekaligus bangga dengan pertandingan ini..ya kita kalah karan ada faktor X yang ngebantu Arab (bukannya berprasangka buruk lho tapi gue cuma sekedar nuduh doank..hehehhehe) dan semalem pertandingan Hidup mati kita versus "Laskar Taeguk" Korea Selatan, Semifinalis piala dunia 2002 bo...menang ato minimal seri (dengan catatan Arab Menang lawan Bahrain) kita lolos untuk pertama kalinya ke babak delapan besar Piala Asia, pertandingan pun berlangsung seru, Timnas bermain dengan sangat baik, bola2 pendek serta permainan cepat coba dikembangkan oleh Timnas kita, beberapa peluang kita dapat dari permainan yang kini jadi "Trade Mark" Timnas kita ini, namun sebuah serangan Korea dari sisi kanan pertahanan kita akhirnya mengakhiri perjalanan Garuda Merah Putih di ajang ini, tendangan keras Kim Jung Woo mengakhiri kebuntuan serangan Korea, di pertandingan ini Marcus Horisson yang didaulat jadi kiper bermain luar biasa, beberapa penyelamatan gemilang dia buat..salut buat Timnas Indonesia, di dadaku Garudamu kujunjung, maju terus Timnas Merah Putih, kita pasti bisa!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

2 komentar:
Sebelumnya belum pernah merasa bangga jadi bangsa indonesia, karena yg ada cuman korupsi dan korupsi, tapi melihat timnas kita lahir juga rasa bangga yang selama ini sembunyi entah kemana..
Maju terus sepak bola indonesia ^_^
Sebelumnya belum pernah merasa bangga jadi bangsa indonesia, karena yg ada cuman korupsi dan korupsi, tapi melihat timnas kita, lahir juga rasa bangga yang selama ini sembunyi entah kemana..
Maju terus sepak bola indonesia ^_^
Posting Komentar